KORLANTAS POLRI, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Polri menargetkan pembangunan 200 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga akhir tahun 2025 sebagai bagian dari dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Indonesia. “Dalam mendukung program makan bergizi gratis pada tahun 2025 Polri menargetkan penerimaan 100 SPPG, Namun hingga Juni 2025 sudah terdapat 139 SPPG yang diproyeksikan dapat melayani 430 ribu penerima manfaat. Sampai saat ini 18 SPPG telah beroperasi, 24 SPPG dalam tahap verifikasi dan 97 SPPG dalam tahap pembangunan dan sampai akhir tahun bisa sampai dengan 200 SPPG,” terang Kapolri dalam sambutanya di Hari Bhayangkara ke-79 di Monas pada selasa, (1/7/2025). Lebih lanjut, Kapolri menyampaikan bahwa Polri tidak hanya berfokus pada pendirian SPPG, tetapi juga aktif mendukung ketahanan pangan nasional dengan mengembangkan inovasi bibit unggul, pupuk, dan aplikasi Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan. “Polri bersama Kementerian RI dan stakeholder terkait, serta kelompok tani telah mendorong penanaman jagung pada 429.000 hektare lahan. Kami juga mengembangkan inovasi bibit unggul, pupuk, dan aplikasi gugus tugas Polri mendukung ketahanan pangan,” ungkapnya. “Polri memberikan bantuan alusista dan pendampingan teknis pada seluruh tahapan budidaya jagung, untuk membangun 18 gudang pangan Polri, hingga menginisiasi kolaborasi untuk menyatukan kepentingan dari hulu hingga ke hilir,” Jendral Listyo Sigit Prabowo – Kapolri Selain itu, Polri memberikan dukungan alat utama sistem persenjataan (alusista) dan pendampingan teknis pada seluruh tahapan budidaya jagung. “Polri memberikan bantuan alusista dan pendampingan teknis pada seluruh tahapan budidaya jagung, untuk membangun 18 gudang pangan Polri, hingga menginisiasi kolaborasi untuk menyatukan kepentingan dari hulu hingga ke hilir dengan menjadikan koperasi sebagai garda terdepan,” tambah Kapolri. Terakhir, Kapolri juga menyampaikan pada Juni 2025 Polri melakukan ekspor 1.200 ton jagung dari Kalimantan Barat menuju Malaysia serta 6.000 ton jagung dari NTB menuju Filipina. “Polri bersama stakeholder terkait menjalin kerjasama ekspor 20.000 ton jagung yang dilakukan secara bertahap. Pada Juni 2025, telah dilakukan ekspor perdana 1.200 ton jagung dari Kalimantan Barat menuju Malaysia serta 6.000 ton jagung dari NTB menuju Filipina,” tutup Kapolri. Polri berhasil melaksanakan panen raya serentak kuartal I dan II dengan hasil panen mencapai 2,08 sampai dengan 2,5 juta ton. Pada kuartal III menargetkan penanaman jagung pada 750.000 hektare lahan dengan estimasi hasil panen sebesar 3 sampai dengan 7,5 juta ton, dan pada kuartal IV, target penanaman jagung pada 1 juta hektare lahan dengan estimasi hasil panen sebesar 4 sampai 10 juta ton.
