KORLANTAS POLRI, Jakarta – Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso memantau arus lalu lintas dan lokasi wisata di daerah Puncak, Gadog dan Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (28/12). Hingga Sabtu Sore tercatat tidak ada peningkatan volume kendaraan menuju Wilayah Bandung, Jawa Barat, Puncak, maka pada Sabtu Sore dilakukan One Way dari arah atas menuju Jakarta. Ditemui di Kantor Induk PJR Tol Jagorawi, pada Sabtu (28/12) sore, Dirgakkum menyampaikan hasil analisa kepolisian bahwa pola libur Natal dan Tahun Baru 2024 berbeda dengan pola libur Natal dan Tahun Baru 2023. Kalau pola libur Nataru tahun 2024 terjadi beberapa gelombang untuk Arus Mudik dan Arus Wisata. “Hasil analisa kita memang beberapa hari ini polanya berbeda dgn pola libur Nataru tahun kemarin. Kalau tahun ini terjadi beberapa gelombang untuk arus mudik dan arus wisatawan,” jelasnya. Kepolisian memprediksi gelombang pertama Arus Mudik Natal dan Tahun Baru terjadi pada 21, 24, dan 28 Desember 2024 sementara untuk gelombang lokasi wisata terjadi pada 28 Desember 2024. Nyatanya, sejumlah masyarakat dan kendaraan setiap gelombang ini sudah terdistribusi atau tersebar di berbagai daerah sehingga tahun 2024 ini tidak ada Puncak Arus Mudik melainkan Gelombang. “Prediksi gelombang 1 terjadi pada 21, 24, 28 Desember 2024, demikian juga untuk gelombang lokasi wisata terjadi pada 28 Desember 2024 sehingga per gelombang tersebut ternyata sejumlah wisatawan dan kendaraan sudah terdistribusi atau tersebar sehingga tahun ini tidak ada puncak arus mudik melainkan gelombang,” paparnya. Dari hasil perhitungan tercatat kendaraan yang keluar dari Jakarta pada 21 hingga 27 Desember 2024 mencapai 171 ribu kendaraan, sementara kendaraan yang sudah kembali ke Jakarta sekitar 141 ribu ken jidaraan maka masih tersisa kendaraan yang belum kembali ke Jakarta sekitar 30 ribu kendaraan dan diprediksi arus balik terjadi pada tanggal 1 Januari atau 2 Januari 2025. “Dari perhitungan kita kendaraan yg keluar pada 21-27 Desember 2024 tercatat 171 ribu kendaraan, sementara kendaraan yang sudah kembali sekitar 141 ribu kendaraan, dan kendaraan yang masih tertinggal dan belum kembali ke Jakarta sekitar 30 ribu, itu nanti akan kita perkirakan arus baliknya tanggal 1 atau 2 Januari 2025,” jelasnya. Saat ini, kepolisian tengah terkonsentrasi masa arus balik libur Nataru pada saat setelah perayaan Tahun Baru 2025 dan untuk arus wisatawan menjelang Tahun Baru 2025. Hal ini dikarenakan terjadi dualisme yakni libur anak sekolah dimulai sebelum Tahun Baru hingga setelah Tahun Baru, sementara ada beberapa orang tua pada 30, 31 Desember 2024 masih masuk kerja dan 1 Januari libur kemungkinan beberapa orang tua memanfaatkan liburan bersama keluarga saat Libur Kerja. Kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang melakukan untuk menjaga keselamatan mengecek kendaraan, mengecek kondisi fisik pengendara, mengikuti aturan lalu lintas, serta selalu memonitor media baik BMKG, NTMC, Humas Polri terkait Update Arus Lalu Lintas.
![](https://k3i.korlantas.polri.go.id/api/web//assets/news/dirgakkum-di-gadog-puncak-1170x782.jpg)